Mengenal Bagian-bagian Genset dan Fungsinya

Mengenal apa saja bagian-bagian genset dan fungsinya untuk apa saja sebenarnya?

Seperti yang kita ketahui, masing-masing perangkat tentu memiliki part-nya tersendiri yang saling bekerja satu sama lain agar perangkat tersebut bisa beroperasi dengan baik.

Salah satu yang penting ialah genset. Apalagi, genset saat ini bukan hanya untuk industri atau perusahaan saja, melainkan juga bisa untuk skala bisnis, hingga rumahan.

Maka dari itu penting untuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing penggunaan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.

Lantas, apa saja komponen atau bagian-bagian genset itu sendiri? Apa fungsinya sehingga genset bisa bekerja dengan optimal di kala kondisi listrik yang padam?

Bagian-bagian Genset dan Fungsinya

Bagian-bagian genset dan fungsinya

1. Mesin atau Engine

Bagian-bagian genset yang pertama atau komponennya ini disebut sebagai mesin yang juga berfungsi sebagai motor penggerak.

Jika dilihat dari bahan bakarnya, mesin penggerak genset ini dibedakan menjadi 2, yakni:

  • Mesin penggerak genset diesel (bahan bakar solar)
  • Mesin penggerak genset bensin (bahan bakar bensin)

Tidak hanya itu saja, ada juga beberapa mesin penggerak genset yang lain, seperti mesin penggerak turbin dan mesin penggerak bertenaga surya.

2. Tangki Bahan Bakar

Genset tidak bisa berjalan atau beroperasi sendiri, jika tidak ada bahan bakarnya. Maka dari itu, di dalam setiap mesin genset terdapat tangki bahan bakar, baik itu diesel maupun bensin.

Fungsi tangki bahan bakar pada mesin genset ini sendiri sebagai tempat untuk menampung bahan bakar.

Sementara itu, banyaknya kapasitas bahan bakar yang bisa tersimpan pada tangki bahan bakar genset, tergantung dari pabrikan atau perusahaan yang memproduksi.

Hanya saja, biasanya untuk jenis genset diesetl ini mempunyai tangki bahan bakar yang lebih besar daripada genset bensin.

3. Panel Kontrol

Bagian-bagian genset yang selanjutnya yang tidak kalah penting ialah panel kontrol.

Panel kontrol pada mesin genset ini berfungsi sebagai tempat panel utama genset.

Seperti contohnya kontak start, switch breaker, switch power, indikator voltase, indikator oli mesin, colokan steker, dan lainnya.

4. AVR dan Kapasitor

AVR merupakan singkatan dari automatic voltage regulator yang berfungsi sebagai pengontrol dan menstabilkan frekuensi tegangan arus listrik yang keluar dari genset.

Biasanya, penggunaan dari AVR ini digunakan pada genset berkapasitas 2.500 watt ke atas.

Sementara itu, untuk genset yang berada di bawah 2.500 watt menggunakan kapasitor sebagai pengontrol tegangan arus listriknya.

5. Sistem Pendingin

Sistem pendingin atau yang biasa disebut juga sebagai cooling system merupakan komponen pada genset yang memiliki fungsi dalam membuang panas pada mesin.

Kapan panas itu terjadi? Saat mesin genset beroperasi, sehingga tidak cepat aus dan rusak.

Sementara itu, terdapat 2 macam atau jenis pendingin pada genset, yakni water cooled system dan air cooled system.

Baca juga: Rekomendasi Genset untuk Rumah Terbaik

6. Sistem Bahan Bakar

Di dalam sistem bahan bakar terdapat komponen yang menyalurkan bahan bakar menuju motor.

Di sisi lain, fungsi sistem bahan bakar ini untuk mencegah terjadinya kebocoran ataupun sumbatan pada aliran bahan bakar dan membantu menjaga gas buang agar tidak kembali ke komponen sistem bahan bakar.

Sementara itu, kamu bisa menambahkan tangki eksternal apabila membutuhkan bahan bakar dalam volume yang lebih besar untuk waktu operasional yang jauh lebih lama.

7. Alternator

Yang selanjutnya, bagian genset adalah alternator untuk mengubah energi gerak mekanik menjadi energi listrik.

Semakin besar ukuran kawat dan medan magnet pada alternator, maka akan semakin besar juga kapasitas daya listrik yang dihasilkan.

8. Kerangka Mesin

Selain dari mesin itu sendiri, adapula kerangka mesin yang ada di genset. Di genset itu sendiri, kerangka mesin terbagi ke dalam 2 maca:

  • Rangka tertutup
  • Rangka terbuka

Untuk rangka tertutup biasanya digunakan untuk jenis genset silent dalam memperkecil suara, sehingga tidak berisik.

Sementara itu, rangka atau kerangka mesin di genset fungsi lainnya sebagai tempat dudukan mesin penggerak.

9. Exhouse (Knalpot)

Selanjutnya, exhouse ini merupakan saluran pembuangan sisa pembakaran mesin. Biasanya, dalam istilah lain komponen ini juga dinamakan dengan knalpot.

Fungsi dari exhouse ini untuk membuang gas sisa pembakaran pada mesin penggerak genset.

Tidak hanya sebagai saluran pembuangan, knalpot pada genset juga memiliki fungsi untuk mengecilkan suara pembakaran pada mesin.

10. Skid

Skid merupakan rak besi di mana komponen yang ada di genset, seperti alternator, mesin motor, dan tangki bahan bakar disusun menjadi satu seperti kerangka untuk mobil.

Kerangka ini berfungsi sebagai pelindung agar komponen genset dapat tersusun rapi dan tidak langsung menyentuh tanah guna mencegah grounding dan korosi.

Komponen skid ini biasanya terbuat dari baja heavy duty yang solid, sehingga kuat dan stabil dalam menopang berat genset apabila sedang digunakan.

Baca juga: Rekomendasi Genset Terbaik dan Berkualitas

Akhir Kata

Ada begitu banyak komponen-komponen genset dan fungsinya yang penting untuk kamu ketahui.

Sementara itu, genset itu sendiri juga membutuhkan perawatan atau maintenance. Jadi, tidak hanya tentang pembelian saja, melainkan juga proses maintenance.

Genset akan sangat bermanfaat dan bisa digunakan untuk berbagai macam skala, baik itu pabrik, perusahaan, industri, hingga usaha rumahan.