Cara Menghidupkan Genset Ketika Mati Listrik

Generator set atau yang biasa dinamakan dengan genset adalah perangkat yang digunakan untuk menghasilkan listrik.

Genset dapat beroperasi dengan baik menggunakan bahan bakar seperti bensin, diesel, maupun gas.

Genset sendiri digunakan saat terjadi adanya pemadaman listrik atau untuk memasok daya listrik ke lokasi yang memang tidak memiliki pasokan listrik. Ada beberapa jenis genset yang tersedia, termasuk genset diesel, bensin, dan gas.

Genset terdiri atas beberapa bagian penting, seperti halnya mesin, generator, sistem bahan bakar, sistem pendingin, dan sistem kontrol. Setiap bagian harus senantiasa diperiksa dan dijaga dengan baik agar genset berfungsi dengan baik.

Lantas, bagaimana cara menghidupkan genset ketika mati listrik? Ikuti beberapa panduan atau tahapan berikut.

Cara Menghidupkan Genset Ketika Mati Listrik

Cara menghidupkan genset

1. Cek Bahan Bakar

Hal yang paling penting pertama dalam cara menghidupkan genset ketika matilistrik ialah periksa bahan bakar.

Pastikan bahan bakar keran dalam posisi on.

2. Cek Air Radiator

Setelah bahan bakar, maka selanjutnya memeriksa hal krusial lain yang tidak kalah penting, yakni air radiator.

Pastikan air radiator tercukupi. Jika sudah berada di bawah takaran, maka mau tidak mau kamu harus senantiasa melakukan penambahan secara berkala.

3. Periksa Accu

Accu atau aki merupakan alat yang sangat penting di mana kemampuannya untuk menyimpan energi.

Jika sudah berkurang, alangkah baiknya segera menambahkan accu atau aki.

4. Mengecek Bagian Oli Mesin

Setelah accu alias aki, bagian oli juga tidak kalah penting dan wajib untuk diperhatikan.

Seperti biasa perlakuannya, apabila sudah berada di bawah takaran, bisa langsung ditambahkan sesuai dengan penampungnya.

5. Memasang Kabel dengan Baik dan Benar

Setelah mengecek dan memastikan semua komponennya berjalan dengan baik, cara menghidupkan genset ketika mati listrik ialah memasang kabel dengan benar.

Di dalam genset, setidaknya ada 2 macam atau jenis kabel genset yang perlu diperhatikan:

  • Kabel warna merah untuk kutub positif
  • Kabel warna hitam adalah kabel negatif

Setelah semuanya terpasang dengan baik dan tidak ada yang tertinggal, kamu bisa mulai menaikkan semua MCB dengan benar.

6. Mulai Nyalakan Mesin

Setelah kabel tercolok atau terpasang dengan benar, maka yang paling penting ialah menyalakan mesin genset.

Penting untuk diperhatikan bahwasannya mesin genset harus dipanaskan terlebih dahulu.

Pertanyaannya, berapa lama waktu pemanasan tersebut berlangsung? Pemanasan genset dapat dilakukan dalam rentang 5 hingga 10 menit agar genset dapat beroperasi dengan maksimal.

7. Memastikan Semua Indikator

Yang terakhir saat semuanya sudah beroperasi dengan baik dan langkah-langkah di atas sudah dilakukan, maka kamu bisa melakukan pengecekan atau pemeriksaan indikator kembali.

Indikator yang harus dilakukan pengecekan mulai dari oli, hingga baterai sudah berfungsi dengan baik.

Dengan begitu, genset bisa langsung dijalankan maupun dioperasikan secara lebih optimal penggunaannya dalam mendukung aktivitas di saat listrik sedang mati atau padam.

Baca juga: Rekomendasi Genset untuk Rumahan Terbaik

Tips saat Menggunakan Genset

Cara merawat genset

Menggunakan genset memang bisa sangat membantu dalam berbagai macam situasi ataupu kondisi darurat atau ketika akses ke pasokan listrik terbatas.

Namun, penggunaan genset yang tidak baik dan benar, justru bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan kamu.

Berikut ini beberapa tips yang sedikit membantu kamu dalam menggunakan genset secara lebih aman dan efektif:

  • Taruh genset pada tempat yang aman. Pastikan genset ditempatkan pada tempat yang bisa dikatakan aman dan stabil, terutama jika genset sedang digunakan dalam ruangan. Hindari untuk menempatkan atau memposisikan genset di dekat bahan yang mudah terbakar seperti kain atau bensin, dan pastikan area yang ada di sekitar genset bersih dari material yang mudah terbakar, seperti tisu, kertas, rokok, dan lainnya.
  • Hindari genset dari cuaca buruk. Genset sebagai alat juga perlu dilindungi dari cuaca buruk seperti hujan dan angin kencang. Jangan biarkan genset mudah terkena air atau mengalami kelembaban berlebihan.
  • Pastikan memiliki ventilasi yang baik. Genset juga ternyata membutuhkan ventilasi yang baik untuk mencegah terjadinya penumpukan gas beracun seperti karbon monoksida. Pastikan genset berada di tempat yang memiliki sumber ventilasi yang baik. Akan sangat krusial jika genset ditempatkan dalam kondisi yang tertutup.
  • Pilih bahan bakar yang tepat. Pastikan kamu menggunakan sumber bahan bakar yang tepat. Jangan coba-coba untuk mencampur bahan bakar atau menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi dari genset. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai nyatanya bisa merusak mesin genset.
  • Lakukan perawatan secara berkala. Pastikan kamu merawat genset dengan baik untuk menjaga kinerja secara optimal dan menghindari terjadinya kerusakan atau kegagalan. Lakukan perawatan rutin seperti mengganti oli dan filter, memeriksa sistem bahan bakar dan pendingin, hingga memeriksa sistem kontrol.

Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Genset dan Fungsinya

Akhir Kata

Jadi, sudah paham mengenai bagaimana cara menghidupkan genset ketika mati listrik? Sangat mudah bukan?

Yang terpenting, bukan hanya dari kinerja atau operasional dari genset-nya, melainkan proses persiapan dan perawatan yang juga harus senantiasa diperhatikan.

Apalagi jika kamu memiliki genset dalam kondisi ruangan yang tertutup. Ini perlu perhatian lebih, karena genset mengeluarkan karbon monoksida yang bisa dikatakan cukup berbahaya bagi kondisi tubuh seseorang.